Batasan dalam penggunaan enkripsi data

Jika Anda mengaktifkan enkripsi di akun Anda, keamanan penyimpanan data baik di server maupun komputer lokal akan meningkat. File log dan screenshot akan disimpan dalam bentuk terenkripsi sehingga informasi tidak dapat diekstrak meskipun ada akses yang tidak sah.

Namun demikian, penerapan enkripsi memberikan beberapa batasan pada operasional layanan. Berikut adalah poin-poin utama yang perlu diperhatikan:

1. Jika enkripsi diaktifkan di akun Anda, semua perangkat yang menjalankan versi KidLogger dengan dukungan enkripsi harus memverifikasi enkripsi tersebut. Jika tidak, program akan beralih ke mode "monitoring hati-hati": pengumpulan data pribadi seperti alamat web, teks dan screenshot dihentikan, hanya nama aplikasi yang berjalan saja yang dicatat. Ini menjadi sinyal bagi manajer TI bahwa enkripsi perlu dikonfirmasi untuk perangkat ini.
2. Penghapusan enkripsi tidak didukung. Hal ini menjamin perlindungan data dari administrator dan pengembang server. Tidak bisa dinonaktifkan juga dari sisi admin. Oleh karena itu, agen monitoring setelah menerima kunci enkripsi berbasis kata sandi akan terus mengirim data terenkripsi sampai uninstall. Jika Anda ingin menonaktifkan enkripsi karena suatu alasan tertentu, hubungi tim dukungan server melalui formulir kontak di halaman dukungan.
3. Kopi cadangan yang diunggah ke bagian Backup juga menyimpan data terenkripsi. Untuk mendekripsinya, ekstrak file ke folder baru terlebih dahulu. Setelah itu masuk ke akun Anda di kidlogger.net, buka halaman daftar laporan untuk salah satu perangkat, dan gunakan perintah “Open encrypted file”.
4. Laporan yang dikirim melalui email juga berisi data terenkripsi. Untuk mendekripsinya, masuk ke akun KidLogger menggunakan browser, lalu buka laporan email di tab lain browser yang sama. Di bagian atas laporan, klik tautan "Decrypt Report" atau "View Report in Decrypted Form".